Matayangu merupakan tempat wisata yang sangat menarik untuk dijelajahi dengan pemandangan alam yang masih asri. Air terjun setinggi 75 meter ini terletak di Desa Waimanu, Kecamatan Katukutana, Kabupaten Sumba Tengah, Nusa Tenggara Timur.

Masyarakat di sekitar air terjun Matayangu juga menjaga alam dan menjaga kondisi sealami mungkin, dan entah bagaimana memberikan daya tarik yang sangat alami dengan gemuruh yang memukau seperti air terjun mutiara putih yang berkilauan saat terkena sinar matahari sore. Kicau burung dan dedaunan yang tertiup angin akan membuat anda merasa nyaman dan tentram menikmati suasana air terjun sambil berenang di kolam dengan deburan air dari atas tebing.

Suasana hutan musim semi dan tebing terjal bisa Anda saksikan jika mengunjungi objek wisata ini. Secara alami, Air Terjun Matayangu terletak di dalam Taman Nasional Manupeu Tanah Daru. Jika beruntung, Anda akan melihat berbagai kupu-kupu yang cantik. Pasalnya, di taman ini terdapat 57 jenis kupu-kupu, termasuk tujuh spesies kupu-kupu endemik Pulau Sumba, yaitu Papilio Neumoegenii, Ideopsis Oberthurii, Delias Fasciata, Junonia Adulatrix, Athyma Karita, Sumalia Chilo, dan Elimnia Amoena. Kurang puas dengan air terjunnya, Anda juga bisa berjalan-jalan di sekitar taman nasional seluas 88.000 hektar. Terlalu luas, Anda mungkin tidak akan bisa menyaksikan seluruh keindahan air terjun di sepanjang taman nasional dalam satu hari.

Untuk mencapai Air Terjun Matayangu, Anda bisa melalui jalur yang biasa digunakan wisatawan. Perjalanan diawali dengan menggunakan pesawat dari Kupang menuju Waingapu sekitar 1 jam. Kemudian, dari Waikabubak Waingapu ditempuh dengan kendaraan roda empat selama kurang lebih 2 jam.